Arsip Bulanan: Mei 2021

Berdasarkan panduan UNWTO, negara-negara yang selama ini menggantungkan pendapatan melalui sektor pariwisata harus mulai mengembangkan visi pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism).

Hal ini penting karena destinasi wisata yang mengembangkan visi ini dianggap mampu terus berlanjut meskipun ada tantangan, tak terkecuali di saat pandemi.

Pariwisata berkelanjutan didefinisikan sebagai pariwisata yang memperhitungkan dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan saat ini dan masa depan, memenuhi kebutuhan pengunjung, industri, lingkungan, dan masyarakat setempat.

Pemerintah Daerah Kabupaten Maros, dan Politeknik Pariwisata Makassar siap bekerjasama pada pengembangan pembangunan Kepariwisataan di Kabupaten Maros.

Kesiapan ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemkab Maros melalui Bupati, H.AS Chaidir Syam, SIP,MM dengan Direktur Politeknik Pariwisata (POLTEKPAR) Makassar, Drs Muhammad Arifin, MPd. Penandatanganan kerjasama bertempat di Ruang meeting Hotel Teras Kita Makassar , Jumat (21/5/2021).

Dalam Nota Kesepahaman memuat tujuan kerjasama, yakni mengembangkan dan memperkuat jaringan kerjasama antara Pemkab Maros, melalui jajarannya dimulai dari tingkat Pemerintahan Desa dengan Akademisi, Swasta dan Masyarakat serta Pelaku Budaya dan Pariwisata.

Kemudian mendorong terciptanya sinergi antara Pemkab Maros dengan Poltekpar Makassar, serta meningkatkan pengembangan pembangunan sektor pariwisata di Kabupaten Maros.

Ruang lingkup kegiatan pengembangan sektor pariwisata di Kabupaten Maros meliputi pengembangan SDM di sektor pariwisata, dan perencanaan pengembangan dan pembangunan destinasi, pemasaran, industri dan kelembagaan kepariwisataan di Kabupaten Maros.

Bupati Maros, AS Chaidir Syam mengatakan, Sangat mengapresiasi yang besar terhadap Titik awal Kerjasama ini dan berharap hal ini bisa dilanjutkan secara simultan terlebih saat ini kawasan Geopark Maros Pangkep diusulkan menjadi bagian dari UNESCO Global geopark.

“Kami sangat antusias dengan adanya MOu ini terlebih saat ini Maros merupakan salah satu dari satu kabupaten yang diusulkan menjadi world Heritage Unesco sehingga pengembangan sector pariwisata mutlak dilakukan terutama dengan perlunya peningkatan SDM , Kami berharap dengan Kerjasama dengan POLTEKPAR Makassar bisa mendorong perepatan pengembangan destinasi wisata terutama dalam hal penyiapan SDM dimulai dari tingkat desa , sehinggga perubahan mindset dan perilaku masyarakat terkait sector pariwisata bisa lebih baik lagi,” ungkapnya.

Senada dengan Bupati Maros Direktur PolTekPar Makassar, Drs Muhammad Arifin, MPd sangat menyambut Mou ini dan berharap Politeknik POLTEKPAR Makassar bisa memberi kontribusi dalam hal pengembangan Sektor Wisata di Kabupaten Maros.

“Ini adalah salah satu Langkah positif dalam hal pengembangan destinasi wisata terutama dalam hal mengembangkan desa wisata dimana semua elemen dilibatkan dalam hal pengembangan, hak ini juga bisa lebih efektif karena system yang digunakan adalah buttom up d jadi para pelaku pariwisata dan masyarakat lebih berperan aktif dalam pengembangannya , sis akita menyiapkan SDM yang lebih baik melalui pelatihan dan sosialisasi langsung,“ ungkapnya.

Dalam acara ini Turut Hadir, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Maros, Kadis Pemdes, Kepala Desa Nisombalia, Kepala Desa Bontolempangang dan beberapa stakeholder terkait. (*)